Manusia

1.1 Perbedaan dan Persamaan Manusia dan Hewan Persamaan

  1. 1.      Mempunyai hidup dan laku vegetatif
  2. 2.      Melakukan penginderaan
  3. 3.      Mempunyai perasaan dan kemauan serta berfikir
  4. 4.      Naluri makan dan minum
  5. 5.      Naluri mempertahankan diri
  6. 6.      Naluri keturunan
  7. 7.      Naluri takut dan benci

Perbedaan

  1. 1.      Faktor volume, manusia,
  2. 2.      Mampu mengembangkan dan mengarahkan naluri-naluri itu sedangkan hewan tidak
  3. 3.      Akal, norma, dan etik

 

 

1.2  Pandangan Agama Islam Terhadap Manusia

 

Al-Insan (manusia) adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi untuk beriman (kepada Allah), dengan mempergunakan akalnya mampu memahami dan mengamalkan wahyu serta mengamati gejala-gejala alam, bertanggung jawab atas perbuatannya dan berakhlak. Bertitik tolak rumusan singkat itu, menurut ajaran Islam manusia dibandingkan dengan makhluk lain, mempunyai berbagai ciri, antara lain ciri utamanya adalah :
Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam bentuk yang baik, ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surat At-Tin ayat 4 :

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

memiliki potensi (daya kemampuan yang mungkin dikembangkan) beriman kepada Allah. Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 172

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”,

Manusia diciptakan Allah untuk Mengabdi kepada-Nya. Tugas manusia untuk mengabdi kepada Allah dengan tegas dinyatakan-Nya dalam Al-Qur’an Surat Az-Zariyat : 56 yang artinya :Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

1.3 Tugas Manusia Sebagai Khalifah dan Beribadah

  1. Senantiasa taat, tunduk dan patuh, serta berpegang teguh pada ajaran-ajaran-Nya.
  2. Mempersiapkan diri dengan seperangkat ilmu pengetahuan yang menopang terlaksananya tugas dan fungsinya sebagai khalifah fil-ard secara optimal. Ilmu yang dimaksud, meliputi ilmu agama; sebagai indikator dalam bertindak, maupun ilmu-ilmu kealaman lainnya; dalam upaya menterjemahkan ayat-ayat Allah (baik quraniyah maupun kauniyah) bagi terwujudnya kemaslahatan umat manusia.
  3. Bertanggung jawab terhadap amanat yang diberikan Allah kepadanya, dengan cara memelihara serta memanfaatkan alam semesta berserta isinya  bagi kepentingan dan kesejahteraan umat manusia, sekaligus sebagai sarana ibadah kepada Khaliqnya, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
  1. memakmurkan bumi ini dengan mentadbir serta mengurusnya dengan peraturan dan undang-undang Allah. Tugas beribadah dan mengabdi diri kepada Allah dalam rangka melaksanakan segala aktiviti pengurusan bumi ini yang tidak terkeluar dari garis paduan yang datang dari Allah swt. dan dikerjakan segala kegiatan pengurusan itu dengan perasaan ikhlas kerana mencari kebahagian dunia dan akhirat serta keredaan Allah.

                              

Tugas Manusia Beribadah

     1.    Beribadah kepada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya

     2.     Tunduk dan Patuh dengan tidak ingkar pada janji Allah yang diberikan kepada manusia

 

Tentang Apep Nasrudin

Seorang Hamba Allah yang mencari keridhaan-Nya.
Pos ini dipublikasikan di MATA KULIAH ADMINISTRASI NEGARA, PAI, Semester 1 dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar